Ini Keluh Kesah Warga Wadas Saat Didatangi DPR RI

Ini Keluh Kesah Warga Wadas Saat Didatangi DPR RI - GenPI.co JATENG
Sejumlah anggota Komisi III DPR RI menemui warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Kamis (10/2). (Foto: ANTARA)

"Mereka masuk ke rumah-rumah warga dan menangkapnya," ungkap dia.

Sedangkan warga yang setuju pembebasan lahan, Sabar, menjelaskan sebelum rencana proyek Bendungan Bener ini digulirkan, warga Wadas selalu guyub.

Akan tetapi, sejak rencana pengambilan material berupa batu andesit di Wadas untuk pembangunan bendungan mulai bergerak, terjadi perpecahan di masyarakat setempat.

BACA JUGA:  BPN Lanjutkan Pengukuran Lahan di Wadas, Ini Klaim Polda Jateng

"Soal harga lahan sampai saat ini kami belum tahu, karena ini baru diukur dan nanti ditentukan harganya. Kami minta Badan Pertanahan Nasional (BPN) segera menyelesaikan pembebasan tanah kami," papar dia.

Sementara itu, anggota Komisi III DPR RI dipimpin Desmond Junaidi Mahesa menuturkan Desa Wadas bukan kawasan proyek nasional.

BACA JUGA:  Ada Insiden, Mahfud MD Pastikan Pengukuran Tanah di Wadas Lanjut

Menurut dia, area ini dijadikan kuari atau penambangan batu andesit yang menjadi material pembangunan Bendungan Bener.

"Secara hukum kalau ini wilayah bendungan, maka ada peraturan yang posisinya membuat masyarakat tidak bisa menerima, tetapi dengan posisi yang di luar bendungan, maka masyarakat menurut kami sementara ini bisa menolak karena tidak melanggar aturan apa-apa. Hak menolak ada pada rakyat," kata dia.

BACA JUGA:  Akhirnya, Warga Wadas Dipulangkan Setelah Ditahan 24 Jam

Di samping itu, terkait tindakan aparat jika memang betul represif, maka ini tidak sesuai dengan tugas kepolisian dan yang dicanangkan Kapolri tentang presisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya