Ini Keluh Kesah Warga Wadas Saat Didatangi DPR RI

Ini Keluh Kesah Warga Wadas Saat Didatangi DPR RI - GenPI.co JATENG
Sejumlah anggota Komisi III DPR RI menemui warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Kamis (10/2). (Foto: ANTARA)

GenPI.co Jateng - Warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, yang terdampak proyek Bendungan Bener berkeluh kesah kepada rombongan Komisi III DPRD RI yang datang menemui mereka pada Kamis (10/2).

Uneg-uneg yang disampaikan ini bukan sekadar lahan yang terdampak proyek bendungan, tetapi juga perilaku aparat kepolisian yang dianggap semena-mena.

Salah satu warga yang tidak setuju tanahnya dipakai proyek, Hamidah, mengatakan dia tidak rela kalau tanahnya diambil karena sebagai petani lahan tersebut untuk penghidupan keluarga.

BACA JUGA:  BPN Lanjutkan Pengukuran Lahan di Wadas, Ini Klaim Polda Jateng

"Bagaimana nanti anak cucu kami kalau lahan itu dilepas. Kalau masih berujud tanah masih bisa dimanfaatkan, tetapi kalau diganti uang nanti cepat habis," kata dia.

Hamidah menjelaskan suami, anak, dan adiknya, turut ditangkap polisi pada peristiwa pengukuran lahan terdampak yang berujung situasi tegang pada Selasa (8/2).

BACA JUGA:  Ada Insiden, Mahfud MD Pastikan Pengukuran Tanah di Wadas Lanjut

Kini ketiganya telah dilepaskan bersama 63 warga lainnya pada Rabu (9/2).

Warga yang sempat diamankan polisi, Ahmad Ardiyanto, mengaku dia ditangkap saat hendak salat di masjid.

BACA JUGA:  Akhirnya, Warga Wadas Dipulangkan Setelah Ditahan 24 Jam

Dia diamankan aparat yang tidak berseragam kemudian diborgol dibawa ke kantor polisi (Mapolres Purworejo).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya