GenPI.co Jateng - Sebanyak 460 rumah di Desa Clering, Kecamatan Donorojo, Jepara terendam banjir, Minggu (16/1) pagi.
Banjir terjadi seusai kawasan itu dilanda hujan lebat pada Sabtu (15/1) malam.
Akibatnya, debit air Sungai Ngasem meninggi, bahkan tanggul jebol di tiga lokasi.
BACA JUGA: Mantap! Baznas Jateng Bantu Rehab 318 RTLH Total Rp3,2 Miliar
Limpasan air menimbulkan genangan di permukiman dengan ketinggian 50 – 80 sentimeter (cm).
"Sementara untuk korban jiwa nihil," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara, Arwin Noor Isdiyanto, dikutip Antara, Minggu.
BACA JUGA: Masih Pandemi, Borobudur Fokus Garap Pangsa Wisatawan Nusantara
Air itu menggenangi 460 rumah tersebar di enam RT dan kawasan persawahan.
Genangan air setinggi 40 cm juga menggenangi akses jalan desa setempat.
BACA JUGA: Digali hingga 1 Meter, Aki Alat Pemantau Gunung Sumbing Raib
Arwin menjelaskan menanggapi banjir di Clering, BPBD Jepara mendirikan posko banjir memanfaatkan rumah tokoh masyarakat dan kepala desa setempat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News