GenPI.co Jateng - Penerapan pola tanam padi oleh petani dengan cara tepat membuahkan hasil bagus di Kabupaten Semarang.
Sebagai bukti, Kabupaten Semarang mengalami surplus produksi padi hingga 81.920 ton pada 2021.
Total produksi padi di wilayah ini mencapai 264.010 ton gabah kering panen.
BACA JUGA: Ini Target Vaksin Booster di Kota Semarang, Bisa di 37 Puskesmas
Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang, Wigati Sunu, mengatakan surplus produksi padi terjadi karena adanya peningkatan produksi panen padi per hektare (ha).
“Selain penggunaan bibit unggul, kondisi itu juga disebabkan penerapan pola tanam oleh petani yang sesuai arahan para penyuluh di lapangan,” ungkap dia, pada panen raya padi di Desa Udanwuh, Kaliwungu, dikutip semarangkab.go.id, Rabu (12/1).
BACA JUGA: Tabrakan di Tol Semarang – Solo, 1 Meninggal Dunia
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, menambahkan pihaknya meminta jajarannya untuk membantu petani meningkatkan produksinya.
Caranya adalah dengan melakukan pengolahan tanah yang baik, menggunakan bibit unggul, dan mengurangi pestisida.
BACA JUGA: Ingat! Pejabat Pemkab Semarang Dilarang Membuat Perdin Fiktif
Dia juga mengapresiasi capaian luar biasa para petani di wilayahnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News