Sementara itu, Direktur RSUD Dr Moewardi Cahyono Hadi menjelaskan dengan penambahan layanan tersebut di RSUD Dr Moewardi, maka pasien dari Jawa Tengah bagian selatan dan Jawa Timur bagian barat tidak perlu terlalu jauh berobat ke Semarang atau ke Yogyakarta.
Cahyono menjelaskan saat ini rumah sakit tersebut merupakan tipe A dan menjadi rujukan regional.
Menurut dia, dalam perjalanannya penyakit-penyakit katastropik yang menyebabkan kematian tinggi sudah lebih diperhatikan.
BACA JUGA: Ini Tip Sederhana Menjaga Kesehatan saat Liburan, Biar Tetap Sehat!
"Di data kami ada 2,5% dari 1.000 orang berisiko stroke per tahun, kemudian 1 dari 1.000 berisiko serangan jantung, dan 11% di antaranya meninggal dunia,” ungkap dia.
Di sisi lain, waktu tunggu operasinya mencapai 4-12 bulan, serta 50.000 anak berpenyakit jantung.
BACA JUGA: Yuk, Simak! 5 Tips Menjaga Kesehatan Kulit di Tengah Cuaca Panas
Cahyono mengakui ada beberapa hambatan dalam pengobatan penyakit katastropik.
Masalah ini, di antaranya kurangnya akses, waktu tunggu yang lama, kurangnya kualitas layanan RSUD, serta kurangnya ketersediaan alat dan dokter spesialis.(ant)
BACA JUGA: Hati-Hati! Ini Bahayanya Jika Terlalu Sering Duduk Bagi Kesehatan
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News