Di sisi lain, pengasuh ponpes yang diduga melakukan pencabulan sudah diamankan di Polres Batang.
"Kalau sudah terang benderang, nanti akan kami rilis," imbuh AKP Busono.
Sementara itu, salah satu korban S (16) mengaku 3 kali diperlakukan tak senonoh oleh pengasuhnya.
BACA JUGA: Astaga! Korban Pencabulan Pelatih Taekwondo di Solo Jadi 7 Orang
Korban membeberkan modus pelaku adalah memanggil santriwati yang cantik ke sebuah ruangan. Setelah itu santriwati disebut sang pelaku tidak memiliki masa depan bagus.
Demi mencegah sial tersebut, maka santriwati harus dinikahi.
BACA JUGA: Astaga! Kenal Singkat di Facebook, Anak 14 Tahun Jadi Korban Pencabulan Wong Pekalongan
Proses pernikahan siri hanya dilakukan antara pelaku dengan korban, tanpa saksi. Mereka bersalaman lalu mengucap ijab kabul.
Kades tempat ponpes tersebut berada, Solichin, mengaku tidak begitu kenal dengan oknum pengasuh ponpes tersebut.
BACA JUGA: Sempat Kabur ke Kalimantan, Pelaku Pencabulan di Purbalingga Akhirnya Tertangkap
Dia hanya bertemu ketika pelaku salat Jumat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News