Ini Alasan Mengapa Seseorang Selingkuh Menurut Neurosains

Ini Alasan Mengapa Seseorang Selingkuh Menurut Neurosains - GenPI.co JATENG
Ilustrasi penyebab selingkuh. (Foto: GenPI.co)

GenPI.co Jateng - Seseorang dapat selingkuh bukan karena meninggalkan istri demi wanita lebih cantik atau meninggalkan suami demi pria yang lebih mapan, tetapi karena kondisi otaknya.

CEO Stress Management Indonesia Coach Pris mengatakan antara perselingkuhan, kesehatan otak, dan kondisi mental seseorang memiliki hubungan yang saling berkesinambungan.

"Kondisi mental seseorang, termasuk selingkuh, memiliki kaitan yang erat dengan kesehatan otaknya,” kata dia, Senin (10/10).

BACA JUGA:  Lesti Kejora Jadi Korban KDRT, Irfan Hakim: Banyak yang Bilang Rizky Billar Suka Selingkuh

Berikut 4 alasan mengapa orang berselingkuh berdasarkan neurosains.

1. Kecanduan euforia cinta

Ahli saraf menemukan setelah 6 bulan hingga 2 tahun, rasa cinta yang menggebu-gebu berubah menjadi cinta dan komitmen yang lebih dalam atau keputusan untuk berpisah dan melepaskan diri.

BACA JUGA:  Tanda-tanda Pasangan Sedang memikirkan Orang Lain, Bisa jadi Awal Perselingkuhan

Banyak terapis pasangan mengatakan perselingkuhan terjadi karena orang salah mengira kurangnya intensitas dan euforia sebagai tanda mereka telah putus cinta.

Kurangnya euforia ini dapat mendorong seseorang untuk mencari pasangan lain untuk mencoba menciptakan kembali intensitas cinta yang tinggi.

BACA JUGA:  Ditanya Soal Selingkuh, Jawaban Luna Maya Bikin Kaget

Bagi sebagian orang, kebutuhan untuk merasakan aliran cinta baru membuat mereka terus mencari hubungan di luar nikah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya