Semula Terjerat Utang, Pemuda Magelang Ini Sukses Bisnis Budi Daya Anggrek

"Sekitar tahun 2012 mulai nakal di anggrek. Tahun 2013 mulai jualan," tutur sarjana ilmu komputer ini.

Saat awal usaha, dia tidak punya banyak modal. Maka dari itu, dia berburu tanaman ke hutan-hutan di sejumlah daerah seperti Purworejo, Wonosari, Gunung Kidul dan sebagainya.

Kegiatan itu dilakukan bersama sahabatnya, Haryoto. Seiring berjalannya waktu, keduanya memahami usaha budi daya anggrek.

BACA JUGA:  Jadi MUA Sejak Remaja, Annisa Sukses Biayai Kuliah dan Beli Mobil

"Itu proses belajar dan proses jual beli setelah bertemu teman dan diarahkan. Dulu modalnya Rp100.000 untuk beli 3 pot anggrek, 2 saya jual dan hasil jualan untuk beli lagi dapat tiga pot dan seterusnya. Beberapa diperbanyak," papar Boby.

Boby lalu membudidayakan anggrek sendiri dan menularkan ilmunya ke pemuda di desanya.

BACA JUGA:  Hobi Tanaman Hias Sukses Datangkan Cuan Bagi Syaiful Ahsani

Ratusan jenis tanaman anggrek yang dibudidayakan Boby di antaranya adalah sripatum splash, mangosteen, Indonesia Raya, inobi splash, king dragon, dan lainnya.

Boby pun menjual anggrek-anggreknya melalui media sosial. Pelanggannya datang dari berbagai daerah hingga ke luar Jawa.

BACA JUGA:  Begini Kisah Sukses Vania Buka Usaha Fesyen Ramah Lingkungan

Harga anggreknya bervariasi Rp 5 juta - Rp 10 juta tergantung kesulitan budi daya dan langka jenis di pasaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News