Bukan Gelombang Panas, Ini Penjelasan BMKG Soal Cuaca Terik

Bukan Gelombang Panas, Ini Penjelasan BMKG Soal Cuaca Terik - GenPI.co JATENG
Ilustrasi warga menghalau sinar matahari dengan pakaiannya. (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

GenPI.co Jateng - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membeberkan penyebab suhu panas pada siang hari yang terjadi hingga pertengahan Mei 2022.

BMKG pun meminta masyarakat mewaspadai kondisi suhu panas pada siang hari ini.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengatakan fenomena panas terik yang terjadi beberapa hari terakhir dipicu beberapa hal.

BACA JUGA:  BMKG: Hati-Hati Jateng Hujan Sedang hingga Lebat di 9 Wilayah Ini

Penyebabnya adalah posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator yang mengindikasikan sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau.

Dalam hal ini, tingkat pertumbuhan awan dan fenomena hujan akan sangat berkurang, sehingga cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari akan cukup mendominasi.

BACA JUGA:  Cuaca Hari Ini: Solo dan Sekitarnya Berawan hingga Hujan Sedang

"Masyarakat diimbau untuk senantiasa menjaga kondisi stamina tubuh dan kecukupan cairan tubuh terutama bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan pada siang hari," kata dia, Senin (9/5).

Menurut dia, dominasi cuaca yang cerah dan tingkat awan yang rendah tersebut dapat mengoptimalkan penerimaan sinar matahari di permukaan Bumi.

BACA JUGA:  BMKG: Waspada Hujan Sedang hingga Lebat di 9 Daerah di Jateng

Maka dari itu, ini menyebabkan kondisi suhu yang dirasakan oleh masyarakat menjadi cukup terik pada siang hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya