7 Penyebab Anak Suka Tantrum, Cemas hingga Trauma

7 Penyebab Anak Suka Tantrum, Cemas hingga Trauma - GenPI.co JATENG
Ilustrasi anak tantrum, marah dan emosional. (Foto: GenPI.co)

Beberapa anak yang sering tantrum bisa memiliki disruptive mood dysregulation disorder (DMDD).

Anak yang mengalaminya punya kecenderungan melihat sesuatu secara negatif dan mudah meledak pada isu yang sebenarnya kecil menurut orang lain.

Autisme

BACA JUGA:  Pengelola Wisata Kudus Berharap Libur Lebaran Dilonggarkan

Anak dengan spektrum autis sering rentan mengalami meltdown. Anak autis bergantung pada situasi yang konsisten untuk kenyamanan emosi.

Perubahan tidak terduga dapat memicu mereka. Di sisi lain, anak autis memiliki keterbatasan untuk mengekspresikan apa yang diinginkan atau dibutuhkan.

BACA JUGA:  Mahasiswa Soloraya Tolak Jabatan Presiden 3 Periode

Trauma

Anak yang mengalami trauma atau kekerasan sering kesulitan mengelola emosi yang kuat. Mereka juga punya kecenderungan untuk mengintepretasikan orang lain jahat kepada mereka, sehingga dapat mudah tersinggung.

BACA JUGA:  Indahnya Toleransi di Solo, Masjid dan Gereja Ini Bersebelahan

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya