
GenPI.co Jateng - Pengelola usaha pariwisata Kudus berharap libur Lebaran dilonggarkan menyusul diperbolehkan mudik tahun ini.
Pelonggaran libur Lebaran ini diharapkan warga bisa menyambangi lokasi-lokasi wisata di Kudus.
Selama ini jumlah pengunjung selama Ramadan anjlok ke level 40-an orang per hari ari semula 2.000-an orang per hari.
BACA JUGA: Mahasiswa Soloraya Tolak Jabatan Presiden 3 Periode
“Pelaku wisata bisa mempromosikan tempat usahanya untuk menarik minat mereka berkunjung ke tempat-tempat wisata," kata Direktur Wana Wisata Pijar Park Kudus, Yusuf, dikutip Antara, Kamis (14/4).
Dilonggarkan libur Lebaran ini tanpa harus khawatir terjadi penularan Covid-19 lantaran pengelola wisata menerapkan protokol kesehatan ketat.
BACA JUGA: Indahnya Toleransi di Solo, Masjid dan Gereja Ini Bersebelahan
Setiap pengunjung diperiksa suhu badannya, mencuci tangan dan dipastikan menjaga jarak.
Manajer Marketing Mubarok Food, Muhammad Kirom, mengatakan dua kali Lebaran tidak sebelumnya tidak ada mudik sehingga kali ini diprediksi terjadi lonjakan pemudik.
BACA JUGA: Usulannya Ditolak, BEM UNS Solo Pilih Tak Ikut Demo
Dia berharap ada pelonggaran kapasitas pengunjung baik di tempat oleh-oleh maupun usaha.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News