Bentuk Badan Pengaruhi Kesehatan, Ini Penjelasannya

Bentuk Badan Pengaruhi Kesehatan, Ini Penjelasannya - GenPI.co JATENG
Ilustrasi obesitas. (Foto: GenPI.co)

Bentuk pir

Hasil riset menunjukkan hal yang tidak konsisten pada bentuk pir.

Sebelumnya, riset menunjukkan lemak di paha, pinggul, dan pantat menunjukkan risiko rendah penyakit jantung. Tetapi, riset terbaru menunjukkan tubuh yang lebih ramping lebih sehat.

Bentuk jam pasir

Tubuh bentuk jam pasir menunjukkan bahwa peningkatan berat badan tidak terpusat pada satu area tubuh seperti pada bentuk apel atau pir.

BACA JUGA:  Tak Bawa Hasil Skrining Covid-19, Tiket KA Kembali 100%, Tapi

Hal ini membuat peningkatan berat badan sulit dilihat apabila tidak rutin menimbang. Apabila kelebihan berat badan, orang dengan tubuh ini juga berisiko penyakit jantung.

Bentuk segitiga terbalik

Tubuh bentuk segitiga terbalik menunjukkan ukuran yang lebih besar pada bagian dada.

BACA JUGA:  Ganjar Takjub, Harga Minyak Goreng di Pasar Ini Murah, Kok Bisa?

Ukuran dada besar dikhawatirkan perempuan dengan risiko kanker payudara yang lebih tinggi. Faktanya, hal ini tidak terbukti.

Untuk mengetahui risiko kanker dapat dilakukan dengan mengecek kepadatan dada dengan mammogram secara rutin.

Bentuk penggaris

BACA JUGA:  Jumpa Sekjen Gerindra, Gibran: Ada Obrolan Partai, Tapi Rahasia

Bentuk badan penggaris menunjukkan bentuk tubuh yang lurus antara bagian dada dan pinggul. Orang yang memiliki bentuk ini tidak berarti kurus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya