Waduh! Kasus Penderita ISPA di Semarang Capai Puluhan Ribu Orang

Waduh! Kasus Penderita ISPA di Semarang Capai Puluhan Ribu Orang - GenPI.co JATENG
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, dr. Mochamad Abdul Hakam. (Foto: Humas Pemprov Jateng)

GenPI.co Jateng - Kasus penderita infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA di Kota Semarang terus mengalami kenaikan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, M Abdul Hakam mengatakan data Dinkes Kota Semarang jumlah kasus pneumonia pada Juli 2023 tercatat sebanyak 123 pasien laki-laki dan 136 perempuan.

Sedangkan untuk kasus ISPA tercatat sebanyak 9.197 laki-laki dan 11.970 perempuan.

BACA JUGA:  ISPA dan Belekan Merebak di Temanggung, Begini Cara Mencegahnya

"Pneumonia itu infeksi paru. Kalau ISPA berlanjut ke bawah, saluran paru, itu pneumonia, ISPB (infeksi saluran pernafasan bawah). ISBP itu ke paru-paru," kata dia, dikutip semarangkota.go.id, Selasa (5/9).

Hakam mengingatkan polusi udara bisa berdampak bagi kesehatan, seperti batuk, flu, pusing, dan secara jangka panjang bisa mengakibatkan ISPA dan bronkopneumonia (BRPN).

BACA JUGA:  2 Pemain PSIS Semarang Dipinjamkan ke Klub Liga 2, Ini Sosoknya

"Di Kota Semarang, angka kasus BRPN, infeksi paru cukup tinggi. Pada Juli 2023, kasus tertinggi di rawat inap itu BRPN. Kasus tertinggi di puskesmas, klinik, itu ISPA," papar dia.

Hakam menambahkan kasus gangguan pernapasan di Kota Semarang merata di 16 kecamatan.

BACA JUGA:  Miris! Anak Jalanan di Solo Terkena Penyakit Menular Seksual

Namun demikian, kasus paling tinggi berada di wilayah pusat kota dengan mobilitas kendaraan tinggi termasuk area kawasan industri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya