GenPI.co Jateng - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepada Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo di Gedung DPR, Jakarta, pada Kamis (11/8).
Begini kronologi OTT kepada Bupati Pemalang di Gedung DPR.
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengatakan saat kejadian mobil Toyota Innova berpelat nomor G asal dipepet sejumlah mobil di gerbang belakang DPR tersebut.
"Dua mobil yang dipepet, satu mobil itu pelat nomernya G. Mobil itu dipepet ke dekat pagar lapangan tembak, terus didorong terus sampai ke arah pintu gerbang belakang DPR," kata Indra, dikutip ayosemarang.com, Jumat (12/8).
Sehari sebelumnya, Bupati Pemalang sempat melantik Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pemalang, Slamet Masduki menjadi Penjabat (PJ) Sekertaris Daerah di Ruang Aula BKD Pemalang.
Slamet menggantikan posisi Sekda, Mohammad Arifin, yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan proyek jalan di Kabupaten Pemalang pada 2010.
Namun demikian, belum diketahuo kasus apa yang membuat KPK melakukan OTT terhadap Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo.
KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap Bupati Pemalang.
Sebelumnya, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya melakukan OTT Bupati Pemalang pada Kamis (11/8).
"Benar, Kamis sore hingga malam KPK telah melakukan serangkaian tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi," ujar Ali Fikri.
Fikri menjelaskan salah satu yang diamankan dalam OTT ini adalah seorang bupati.
"Informasi yang kami terima, salah satu yang diamankan adalah bupati di Jawa Tengah," imbuh dia.
Fikri menambahkan KPK mengamankan sejumlah orang termasuk Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo.
"Tim segera melalukan permintaan keterangan terhadap para pihak yang ditangkap dimaksud. Segera setelahnya akan kami sampaikan perkembangannya kepada masyarakat sebagai bentuk transparansi atas kerja-kerja KPK," papar dia.
Dalam OTT ini, KPK mengamankan sebanyak 20 orang.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News