GenPI.co Jateng - Saat puasa Ramadan terkadang mulut terasa bau. Ini sebenarnya bisa diatasi dengan menyikat gigi dengan benar setelah makan sahur, lho.
Anggota Dewan Pakar Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) drg Tri Erri Astoeti memberikan beberapa tips agar mulut tetap sehat dan segar selama menjalankan ibadah puasa.
"Kenapa mulut bau (saat puasa)? Karena, pasti ada sisa-sisa makanan yang masih tertinggal di dalam mulut kita. Sehingga, setelah sahur itu jangan lupa kita menyikat gigi," kata Erri, Rabu (22/3).
Erri menjelaskan salah satu hal yang paling penting adalah menyikat gigi dengan benar setelah makan sahur.
Hal ini bertujuan untuk membersihkan sisa-sisa makanan sehingga mulut tidak bau ketika puasa Ramadan.
"Jadi, setelah kita buka puasa, malam sebelum tidurnya sikat gigi. Kemudian setelah sahur, sikat gigi lagi," papar dia.
Tak cuma itu, baiknya juga berkumur-kumur setidaknya lima kali sehari. Hal ini bisa dilakukan setiap wudu sebelum salat.
"Berkumur-kumur lima kali, saat (mau) salat, itu juga akan sangat membantu membersihkan sisa-sisa yang ada di dalam mulut dan mulut tetap segar," ungkap Erri.
Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI) drg Rahardyan Parnaadji menyarankan agar lidah ikut disikat saat menyikat gigi.
"Sisa makanan itu sering kali mengumpul di situ. Pada saat itu, kadang-kadang kita merasa gigi sudah bersih, tapi kok tetap bau, ya itu karena sisa makanan di lidah," tutur dia.
Rahardyan membeberkan menyikat lidah penting karena sisa makanan juga dapat tersangkut di antara papila atau tonjolan-tonjolan pada permukaan lidah.
"Jadi pada sikat gigi, kita bisa gunakan bulu sikat tersebut kemudian bersihkan permukaan lidah. kumur-kumur, sudah. Itu saja kuncinya kalau selama bulan puasa," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News