
Dulunya jalur ini dimiliki oleh Staatspoorweg (SS).
Sedangkan jalur Boyolali-Solo-Wonogiri diprakarsai perusahaan swasta kereta api Solosche Tramweg Maatschappij (STM) pada awal abad ke-20.
Stasiun ini juga menjadi terminal trem dalam kota dari arah barat ke timur di Kota Solo.
BACA JUGA: Sejarah Stasiun Solo Balapan, Ada Hubungan dengan Mangkunegaran
Adapun konstruksi dari Stasiun Purwosari ini terbuat dari besi yang menopang atap dengan penutup seng gelombang.
Seiring perkembangan zaman, Stasiun Purwosari mengalami berbagai perbaikan.
BACA JUGA: Takjil Bubur Samin yang Hanya Ada di Solo, Begini Sejarahnya
Stasiun ini merupakan cagar budaya sehingga dalam pengelolaan dan perbaikannya tetap mempertahankan konsep yang ada sebelumnya.
Saat ini Stasiun Purwosari masih aktif dan terawat.(*)
BACA JUGA: Ini 5 Bangunan Kolonial nan Bersejarah di Solo, Ada Barak Militer
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News