Bubur India Masjid Pekojan, Takjil Buka Puasa Berusia 100 Tahun

Bubur India Masjid Pekojan, Takjil Buka Puasa Berusia 100 Tahun - GenPI.co JATENG
Pembuatan bubur India di Masjid Jami Pekojan Kota Semarang. (Foto: jatengprov.go.id)

GenPI.co Jateng - Ada hidangan khas yang hanya disajikan saat Ramadan di Masjid Jami Pekojan Kota Semarang, namanya bubur India.

Hidangan tersebut biasa dibagikan secara gratis kepada warga sebagai takjil berbuka puasa.

Dikutip jatengprov.go.id, Jumat (8/4), sejarah bubur India di Masjid Pekojan ini bermula dari adanya pedagang asal India yang berdagang ke Semarang.

BACA JUGA:  Wah! Satpol PP Semarang Bakal Razia Selama Ramadan, Ini Targetnya

Mereka tidak hanya berdagang, tapi juga berdakwah. Selama di Semarang, mereka berdomisili di Masjid Pekojan dan sekitarnya.

Pengurus dan Takmir Masjid Jami Pekojan, Ahmad Ali, mengatakan kegiatan buka bersama dengan menu bubur India sudah berlangsung 100 tahun.

BACA JUGA:  Takjil Bubur Samin yang Hanya Ada di Solo, Begini Sejarahnya

Sampai saat ini, rutinitas buka puasa bersama menu bubur India masih berlangsung setiap kali Ramadan.

“Yang kami sajikan 150 porsi, dan yang dibawa pulang bisa lebih dari itu (150 porsi). Karena masyarakat di sini banyak yang membawa pulang bubur,” kata generasi keempat pembuat bubur India di Masjid Pekojan ini.

BACA JUGA:  Yuk Ngabuburit di Alun-alun Blora, Ada Pameran Takjil-Pakaian

Ali menjelaskan proses masak harus selesai ketika waktu salat Asar tiba.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya