Aunil menyebut rasa Roti Ganjel Rel zaman dulu tidak enak, teksturnya keras dan saat dikunyah cenderung lengket karena menggunakan bahan baku ketela.
Menurut dia, ada alasan mengapa diberi nama Roti Ganjel Rel.
Pertama, bentuk rotinya yang mirip penahan rel kereta api atau dalam bahasa Jawa ganjel rel.
BACA JUGA: Dugderan, Tradisi Sambut Datangnya Puasa Ramadan di Kota Semarang
Kedua, Ganjel Rel itu dari penyempurnaan sebutan orang-orang zaman dahulu yang lebih akrab menyebutnya Ganjril.
Roti Ganjel Rel ini nyaris dilupakan orang lalu kembali eksis sekitar 10 tahun terakhir.
BACA JUGA: Tradisi Sadranan Desa Polengan Magelang, Ada Tumpeng dan Gunungan
“Terakhir itu sekitar tahun 1990-an. Setelah itu meredup,” jelas dia.(*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News