Peternak Ayam Telur di Boyolali Keluhkan Kenaikan Pakan

Peternak Ayam Telur di Boyolali Keluhkan Kenaikan Pakan - GenPI.co JATENG
Pekerja menyortir telur ayam di Teras, Boyolali. (Foto: Diskominfo Boyolali)

GenPI.co Jateng - Peternak ayam petelur di Boyolali mengeluhkan naiknya harga pakan ayam belakangan ini.

Kenaikan harga pakan juga memicu melonjaknya harga telur di pasaran.

Peternak asal Desa Kadireso, Kecamatan Teras, Boyolali, Krishandika Immanuel Raharjo, mengatakan harga sejumlah pakan ayam naik.

BACA JUGA:  Gas Pol, Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Solo Ditarget Kelar 2 Bulan

Konsentrat misalnya, naik dari semulai Rp8.900 per kilogram menjadi Rp9.200 per kilogram.

Kemudian, harga pakan jadi naik dari semula Rp6.900 per kilogram menjadi 7.150 per kilogram.

BACA JUGA:  36 PNS Solo Pensiun, Wawali: Saya Memberikan Hormat dan Apresiasi

Selain itu, jagung yang awalnya di level Rp5.300 per kilogram naik menjadi Rp5.500 per kilogram.

“Akhir tahun ini banyak pabrikan yang meminta kenaikan harga. Jadi konsentrat itu naik sekitar Rp300 dan pakan pakan jadi sekitar Rp100,” kata dia, seperti dikutip Boyolalikab.go.id, Senin (27/12).

Kenaikan harga pakan ini sebelumnya diimbangi dengan kenaikan harga jual telur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya