GenPI.co 
GenPI.co Jateng - Tepat 100 hari Raja Mangkunegaran Solo, Kanjeng Gusti Pangeran Aria Adhipati (KGPAA) Mangkunegara IX, wafat pada 13 Agustus 2021.
Akan tetapi, belum ada tanda-tanda kapan penerus tahta Mangkunegaran Solo diumumkan.
Sesuai tradisi, proses suksesi biasanya terjadi 100 hari setelah Mangkunegara mangkat. Adapun suksesi dilakukan melalui musyawarah secara kekeluargaan.
Ada 3 nama yang menjadi calon pengganti Mangkunegara IX.
Pertama, putra kandung Mangkunegara IX bersama permaisuri GKP Prisca Marina Yogi Supardi, yakni Gusti Pangeran Haryo (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo.
Kedua, putra kandung Mangkunegara IX dengan Sukmawati Soekarnoputri, yakni GPH Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara. Keduanya kemudian bercerai.
Ketiga, keponakan Mangkunegara IX, yakni Kanjeng Raden Mas Haryo (KRMH) Roy Rahajasa Yamin. Roy merupakan cucu KGPAA Mangkunegaran VIII. Putera dari BRAj Retno Satuti Rahadiyan Yamin dengan Moh Yamin, pahlawan nasional.
Pengageng Wedono Satriyo Mangkunegaran, KRMT Lilik Priarso Tirtodiningrat, mengatakan sejauh ini belum ada pembicaraan dari keluarga inti.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
