
GenPI.co Jateng - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengusung kearifan lokal dalam program sport and wellness tourism atau wisata olah raga dan kebugaran.
Dikutip surakarta.go.id, adapun yang jadi andalan adalah spa dan minuman herbal. Bagaimana pun pariwisata tidak akan bisa lepas dari kesehatan dan kebugaran ke depannya.
“Jadi misalkan kunjungan ke luar kota atau ke tempat wisata, yang menjadi konsen apakah tempatnya sehat nggak, ada Peduli Lindungi nggak, para stafnya sudah divaksin belum,” ujar Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dalam peluncuran Inisiatif Pariwisata Wellness Indonesia dan peresmian Indonesia Wellness Institute di Ndalem Doyoatmojo, Solo, Jumat (19/11).
Gibran menambahkan demi mengenalkan minuman herbal ini para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan didampingi untuk mendapatkan pelatihan tata cara pembuatan jamu sesuai standar BPOM.
Selain itu, mereka juga dilatih cara pengemasan produk herbal yang menarik.
Di sisi lain, sebagai rumah sakit daerah, RSUD Bung Karno juga akan mulai memakai serta menyediakan obat-obatan herbal untuk para pasien.
Selanjutnya, pelaku UKM juga dilatih promosi produk-produk wellness untuk masyarakat maupun pasar internasional.
Dalam hal pengembangan wellness tourism ini, Pemkot Solo menjalin kerja sama dengan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News