Tes usap acak ini hanya sebagai antisipasi agar masyarakat tidak berkerumun. Apabila masih ada kerumunan, mereka juga akan dikarantina Satpol PP.
“Saya sudah ngomong ke Satpol PP, nanti kalau ada kerumunan biar di-swab. Setelah itu, langsung dikurung [karantina]," kata Ning, panggilan akrabnya.
Meski demikian, aktivitas di objek wisata selama libur Natal dan Tahun Baru tak perlu dirisaukan.
BACA JUGA: Duh Bun, Banyak Orang Tua di Demak Tak Tahu Usia Emas Anak
Sebab, di lokasi itu banyak dipasang barcode aplikasi Peduli Lindungi sebagai alat skrining pengunjung.(*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News