GenPI.co Jateng - Harga minyak goreng di Pasar Legi masih mahal meski pemerintah gencar menggelar operasi pasar termasuk di Kota Solo.
Dari pantauan GenPI.co di lapangan, Sabtu (5/3), harga minyak goreng di pasar tradisional di Solo ini masih di atas harga ecer tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Selain harganya yang mahal, stok minyak goreng ini juga cukup sulit dicari.
BACA JUGA: Hanya 2 Jam! Minyak Goreng 6.000 Liter Ludes Dibeli Wong Solo
Salah satu pedagang sembako di Pasar Legi, Sri Lestari, mengatakan di menjual minyak goreng curah dengan harga Rp 17.000 per 900 mililiter (ml).
"Dari temen Bapak, temen Bapak orang China, jadi agak mudah dapatnya, tapi 1 orang hanya dapat 2 karton per hari tidak boleh lebih," kata Lestari.
BACA JUGA: Pemkab Cilacap Alokasikan Khusus Minyak Goreng untuk Warga Miskin
Menurut dia, harga minyak goreng 1 karton dibanderol Rp 200.000. Dalam 1 karton berisi 12 minyak goreng ukuran 900 ml.
Dia mengaku menjual minyak goreng curah ini Rp 17.000. Padahal HET minyak goreng yang ditetapkan pemerintah Rp 14.000/liter.
BACA JUGA: Tenang Bu! Operasi Pasar Minyak Goreng di Temanggung Berlanjut
Meski stok sedikit dan harga lebih mahal, namun masih banyak warga yang membeli minyak goreng di lapaknya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News