Pedagang Mebel Gilingan di Solo Diminta Setuju Relokasi, Ada Apa?

Pedagang Mebel Gilingan di Solo Diminta Setuju Relokasi, Ada Apa? - GenPI.co JATENG
Pedagang Pasar Mebel Gilingan saat melakukan rapat koordinasi dengan Disdag Solo, Senin (14/2). (Foto: jpnn.com/Dokumen pribadi)

GenPI.co Jateng - Pedagang Pasar Mebel Gilingan di Solo kecewa berat dengan keputusan sepihak Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui Dinas Perdagangan (Disdag) yang memaksa mereka menandatangani persetujuan pindah.

Sebelumnya, para pedagang ini berharap bisa berdialog dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, terkait rencana Pemkot yang akan membangun sentra Industri Kecil Menengah (IKM) di Pasar Mebel Gilingan yang selama ini mereka tempati.

Dialog urung terlaksana, tapi Disdag telah menggelar pertemuan dengan para pedagang tersebut.  

BACA JUGA:  Duh! Satpol PP Solo Copot Spanduk Protes Pedagang Mebel Gilingan

"Bagi kami keputusan soal Pasar Mebel Giingan itu tidak adil karena selama ini kan tuntutan kami belum didengarkan oleh Wali Kota," ungkap salah seorang pedagang Pasar Mebel Gilingan, Nuning Suharti, seperti dikutip jateng.jpnn.com, Selasa (15/2).

Nuning menjelaskan para pedagang telah diminta oleh Disdag untuk menandatangani surat persetujuan di atas materai untuk menyetujui pindah ke pasar darurat selama pembangunan IKM Mebel.

BACA JUGA:  Pembangunan Sentra IKM Mebel di Solo Berpolemik, Begini Ceritanya

Disdag juga melakukan pendataan los dan kios yang ada di Pasar Mebel Gilingan.  

Sebanyak 60 pedagang ini dikumpulkan rangka Rapat Koordinasi Pembangunan Pasar Mebel Gilingan di Ruang Rapat Dinas Perdagangan Kota Solo pada Senin (14/2).

BACA JUGA:  Pedagang Mebel Gilingan di Solo Ogah Dipindah, Ini Alasannya

"Kami saat rapat itu hanya seperti mendengarkan keputusan saja," kata dia.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Belum Bertemu Gibran, Pedagang Pasar Mebel Gilingan Diminta Setujui Relokasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya