PTM Dimulai Senin Depan, Gibran: Kami Tidak Memaksa Orang Tua

PTM Dimulai Senin Depan, Gibran: Kami Tidak Memaksa Orang Tua - GenPI.co JATENG
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. (Foto: ANTARA)

GenPI.co Jateng - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tidak akan memaksa orang tua siswa untuk mengikutkan anak mereka dalam pembelajaran tatap muka (PTM).

Nantinya sekolah yang tidak ada kasus Covid-19 bisa kembali menggelar PTM mulai Senin depan (14/2).

Pemkot memutuskan menghentikan sementara PTM selama sepekan ini seiring dengan banyaknya klaster Covid-19 di sekolah.

BACA JUGA:  Gibran: Semoga Minggu Depan Bisa PTM Lagi, Tapi Tidak Memaksa

"Kalau datang ke sekolah silakan, kalau masih takut ya PJJ (pembelajaran jarak jauh). PJJ tidak dianggap absen, kami kembalikan ke orang tua murid. Seminggu ke depan kami evaluasi lagi, kami lihat lebih banyak yang PTM atau PJJ," kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Jumat (11/2).

Gibran menjelaskan semua sekolah di Solo bisa menerapkan pembelajaran dengan metode atau cara hybrid learning atau pembelajaran campuran (blended) PJJ dikombinasikan dengan  PTM.

BACA JUGA:  Simak Aturan Terbaru PPKM Level 2 yang Dikeluarkan Pemkot Solo

Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan kasus Covid 19 yang terus melonjak.

“Minggu depan kami terapkan pembelajaran hybrid, PTM dan PJJ sekaligus. Nanti seminggu kami lihat apakah orang tua lebih cenderung PTM atau PJJ untuk pembelajaran putra–putrinya,” imbuh dia.

BACA JUGA:  Gibran Hentikan PTM di Kota Solo Selama Sepekan, Mulai Hari Ini

Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Etty Retnowati, menjelaskan sekolah tanpa kasus Covid-19 dapat kembali menyelenggarakan PTM mulai Senin (14/2).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya