Begini Klaim Pemilik Bus Pariwisata yang Bawa Wong Sukoharjo

Begini Klaim Pemilik Bus Pariwisata yang Bawa Wong Sukoharjo - GenPI.co JATENG
Garasi bus PO GA Trans di Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali. (Foto: ANTARA)

Menurut dia, selama pandemi Covid-19, biasanya sopir itu mendapat order untuk melayani trayek Solo-Purwodadi.

Pihaknya pun telah memberikan santunan kepada keluarga sopir.

"Saya juga dipanggil polisi (Polres Bantul) terkait kejadian hari Minggu. Kemarin dihubungi dari Polres, Selasa pagi disuruh menghadap ke Bantul,” papar dia.

BACA JUGA:  Korban Kecelakaan Bus Sukoharjo Dapat Santunan, Segini Jumlahnya

Di samping itu, Giman mengaku sebelum pandemi juga memiliki beberapa bus bumel atau kelas ekonomi yang melayani trayek Solo-Purwodadi.

Namun demikian, sejak pandemi hanya bus pariwisata yang dijalankan.

BACA JUGA:  Syukurlah, Jasa Raharja Santuni Korban Kecelakaan Bus Sukoharjo

"Ya pariwisata ini sudah ada sejak 2011-2012, saya hanya punya tiga. Selama ini perawatan bagus sekali," katanya.

Sebelumnya, bus pariwisata miliknya yang ditumpangi oleh 47 orang rombongan wisatawan dari Kabupaten Sukoharjo mengalami kecelakaan di Bantul, DIY pada Minggu (6/2).

BACA JUGA:  Korban Kecelakaan Bus Dimakamkan Massal di Sukoharjo, Duh Nyesek!

Peristiwa ini mengakibatkan 13 orang meninggal dunia dan 34 lainnya mengalami luka-luka.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya