Awas! Viral Minum Es Teh Jumbo, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan

Awas! Viral Minum Es Teh Jumbo, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan - GenPI.co JATENG
Ahli Gizi Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Asyari Mia Lestari. (Foto: Humas UNS)

Untuk menekan risiko obesitas dan diabetes ini, Mia merekomendasikan penggunaan campuran bahan tambahan pangan (BTP) sebagai pemanis.

Namun, tidak semua BTP bisa dicampurkan ke dalam es teh jumbo. 

Sebagai contoh, sakarin 0,5 miligram per kilogram berat badan tidak bisa dipakai untuk produk pangan khusus bagi bayi, anak usia di bawah tiga tahun dan ibu hamil atau menyusui.

BACA JUGA:  BKSDA Kaji Jejak Satwa Diduga Macan di Banyumas, Begini Hasilnya

Mia merekomendasikan masyarakat mengonsumsi buah, selai, madu, dan makanan manis lainnya agar asupan gula tetap terjaga.

Kemudian, konsumsi teh dianjurkan diminum 2 – 3 jam setelah makan. Gula bisa diganti buah atau daun mint.

BACA JUGA:  Ada Macan di Banyumas? Ini Fakta Mengejutkan Temuan BKSDA Jateng

“Jaga tubuh agar tidak dehidrasi dengan minum air sesuai kebutuhan,” pesan Mia.(*)

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya