Mantap! Surveilans Berbasis Masyarakat di Boyolali Jadi Contoh

Mantap! Surveilans Berbasis Masyarakat di Boyolali Jadi Contoh - GenPI.co JATENG
Pemantauan Surveilans Berbasis Masyarakat (SBM) CP3 PMI. (Foto: Diskominfo Boyolali)

GenPI.co Jateng - Surveilans Berbasis Masyarakat (SBM) program Palang Merah Indonesia Community Epidemic and Pandemic Preparedness (CP3) di Boyolali menjadi percontohan.

Model ini dikembangkan di Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.

Asisten Deputi Pengendalian dan Penanggulangan Penyakit Kemenko PMK, Nancy Dian Anggraeni, mengatakan masyarakat Indonesia masih rentan dengan masalah kesehatan.

BACA JUGA:  Vaksinasi Usia 6-11 Tahun di Banjarnegara Targetkan 94.736 Anak

Kerentanan ini meningkat saat menghadapi penyakit-penyakit baru yang berpotensi menjadi kejadian luar biasa (KLB) maupun pandemi, misalnya Covid-19.

Menurut dia, pandemi Covid-19 memberikan pelajaran penting masyarakat harus selalu meningkatkan kesiapsiagaan.

BACA JUGA:  Dikalahkan Hati Beriman FC Junior, Persiku Junior Jadi Runner Up

“Masyarakat juga harus cepat merespons setiap ada ancaman kesehatan yang berpotensi menjadi wabah dan kedaruratan kesehatan masyarakat,” kata Nancy, seperti dikutip Boyolali.go.id, Kamis (6/1).

Untuk meningkatkan kapasitas masyarakat inilah digelar program CP3.

BACA JUGA:  Sukoharjo Dirikan Lumbung Pangan, Bupati: Antisipasi Rawan Pangan

Program ini melatih masyarakat mencegah, mendeteksi, dan merespons setiap ancaman penyakit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya