GenPI.co Jateng - Seusai kebakaran yang terjadi di ruang magnetic resonance imaging (MRI) RSUP dr. Kariadi, Semarang, Kamis (30/12) malam, manajemen memastikan layanan ini tetap berjalan normal.
Manajemen memanfaatkan MRI unit lain untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan.
“Untuk layanan MRI, masih ada alat lainnya sehingga pelayanan akan memaksimalkan alat tersebut," kata juru bicara RSUP Dr. Kariadi, Parna, seperti dikutip Antara, Jumat (31/12).
BACA JUGA: 64% Anak di Pekalongan Terlambat Wicara: Bun, Ayo Perhatikan Ini
Pada insiden kebakaran Kamis malam, MRI yang terbakar berada di ruang instalasi onkologi di samping gedung Kasuari.
Gedung kasuari merupakan tempat pelayanan kanker terpadu bagi pasien rawat inap dan rawat jalan.
BACA JUGA: Regenerasi Pengukir Jepara Harus Diperkuat
Akibat kebakaran itu, sebanyak 50 pasien rawat inap dan rawat jalan di gedung Kasuari dipindah ke Paviliun Garuda.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi RSUP dr. Kariadi Kamis malam sekitar pukul 19.00 WIB.
BACA JUGA: Wow, Solo Jadi Tuan Rumah Working Group G20 Tahun Depan
Api diduga berasal dari ruang MRI di sebelah barat gedung Kasuari.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News