Regenerasi Pengukir Jepara Harus Diperkuat

Regenerasi Pengukir Jepara Harus Diperkuat - GenPI.co JATENG
Bupati Jepara, Dian Kristiandi. (Foto: Diskominfo Jepara)

GenPI.co Jateng - Pesatnya kemajuan teknologi informasi membikin animo generasi muda Jepara terhadap seni ukir menurun.

Dulu, 9 dari 10 anak-anak di desa-desa penghasil ukir termotivasi belajar mengukir.

Kini, jumlah ini merosot hingga hanya tinggal tiga persen.

BACA JUGA:  Tahukah Anda? Pandemi Bikin Konsumen Kecantikan Makin Selektif

Pengukir senior asal Jepara, Sutrisno, menilai kondisi ini membutuhkan peran orang tua untuk memotivasi dan mengenalkan anak usia 9-10 tahun pada dunia ukir.

“Siapkan mental mereka untuk mengenal ukir. Di Jepara ada komunitas-komunitas yang bisa mengenalkan,” kata dia, seperti dikutip Jepara.go.id, Kamis (30/12).

BACA JUGA:  Pemkab Rembang Siapkan Rp100 M Guna Pembebasan Lahan JLR

Ketika anak-anak mulai mengenal ukir sejak dini, ada kegiatan reguler yang bisa mengasah kemampuan estetisnya.

Kegiatan ini misalnya pernah memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan kategori mengukir terbanyak oleh perempuan.

BACA JUGA:  Harga Minyak Goreng Tinggi, Pemprov Jateng Lakukan Ini

Dia meminta pemerintah kabupaten (Pemkab) Jepara mendukung pengembangan ukir sebagai produk kesenian dan industri secara beriringan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya