Waduh, Kemenkes Catat Angka Stunting di Semarang 21,3%, Kok Bisa?

Waduh, Kemenkes Catat Angka Stunting di Semarang 21,3%, Kok Bisa? - GenPI.co JATENG
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi. (Foto: semarangkota.go.id)

Angka ini masih berada di atas standar yang ditetapkan oleh WHO, yaitu 20%.

Di sisi lain, Hasto menyebut Jawa Tengah menjadi provinsi yang daerahnya tidak ada warna merah dalam indikator jumlah stunting.

Hasto menjelaskan berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, masih ada 19 daerah di Jawa Tengah yang masuk kategori kuning atau prevalensi 20 sampai 30%.

BACA JUGA:  Pengumuman! Tarif Pajak Bumi dan Bangunan Kota Semarang Naik

“15 kabupaten/kota lainnya berkategori hijau dengan prevalensi di kisaran 10 hingga 20%. Di Jateng juga ada satu daerah yang masuk kategori biru karena ada di 9,6%, yaitu Kabupaten Grobogan,” jelas dia.(*)

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya