Begini Cara Pemkot Semarang Antisipasi Omicron, Surveilans

Begini Cara Pemkot Semarang Antisipasi Omicron, Surveilans - GenPI.co JATENG
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, Moh Abdul Hakam. (Foto: semarangkota.go.id)

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 4 pasien positif Covid-19 Omicron dari hasil penelitian Whole Genome Sequencing (WGS).

Temuan sampel Omicron ini didapati pada 1 keluarga yang merupakan seorang pelayar (Pasien A) setelah melakukan perjalanan dari Malaysia pada 23 Desember 2021.

Dia langsung melakukan karantina di Wisma Atlet Jakarta dan 30 dan 31 Desember 2021 dilakukan swab PCR dengan hasil negatif.

BACA JUGA:  Pandemi Membaik, Pariwisata di Kota Semarang Siap Tancap Gas

Dia kemudian melakukan perjalanan ke Semarang pada 1 Januari 2022 dan merasa tidak enak badan kemudian tes PCR di klinik swasta dan keluar hasil 3 Januari 2022 positif.

Pada 5 Januari 2022 istri dan kakak pasien A melakukan PCR secara mandiri ke klinik swasta dan hasilnya positif.

BACA JUGA:  Warga Luar Kota Semarang Bisa Vaksin Booster, Ini Cara Daftarnya

Selanjutnya pada 6 Januari 2022 dilakukan tracking oleh Puskesmas Tlogosari Kulon dan didapati 26 kontak erat.

Hasilnya, terdapat 3 orang positif, yakni istri, anak dan kakak pasien A. Keempat pasien ini sudah dinyatakan negatif pada 18 Januari 2022.

BACA JUGA:  Begini Upaya Pemkot Semarang Antisipasi Omicron, Genjot Vaksinasi

Mereka melakukan isolasi mandiri, tanpa gejala, dan sudah melakukan vaksin lengkap.(*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya