Pihaknya tengah menggiatkan surveilans dan mengerahkan petugas memantau permukiman warga terdampak banjir dan rob selama 3 minggu berturut-turut.
"Dinkes dan puskesmas harus melakukan skrining aktif. Misalnya, ada daerah yang habis kena banjir atau rob, kami suruh pantau selama tiga minggu berturut-turut," ungkap Abdul Hakam.
Di sisi lain, Dinkes mengimbau warga rutin melaksanakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) guna meminimalkan risiko penularan DBD.
BACA JUGA: Dampak Banjir Rob Semarang, Anak-Anak Terserang Demam Dengue
"Kalau bisa melakukan PSN dua kali (setiap minggu), pasti akan berbeda hasilnya," jelas dia.(ant)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News