Waspada! DBD Menyebar di Boyolali, Ada 2 Warga Meninggal Dunia

Waspada! DBD Menyebar di Boyolali, Ada 2 Warga Meninggal Dunia - GenPI.co JATENG
Poster tata cara pelaksanaan fogging untuk memberantas nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD). (Foto: ANTARA)

GenPI.co Jateng - Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali meminta masyarakat mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Hal ini menyusul adanya 9 kasus DBD yang ditemukan di Boyolali, 2 di antaranya meninggal dunia.

"Dari 9 pasien di Boyolali itu, terdiri dari 7 kasus DBD dan 2 kasus Dengue Shock Syndrom (DSS) atau 2 kasus meninggal dunia," kata Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali dr Puji Astuti, Kamis (19/1).

BACA JUGA:  Innalillahi! 5 Orang Penderita DBD di Batang Meninggal Dunia

Menurut dia, kasus DBD tersebut tersebar di 4 kecamatan di Boyolali yakni Teras ada 2 kasus, Andong 4 kasus, Juwangi 2 kasus, dan Wonosamodro 1 kasus.

"Dua kasus DBD meninggal dunia, yakni 1 kasus di Kecamatan Andong, perempuan usia 24 tahun dan satu lainnya di Kecamatan Boyolali, anak laki-laki usia 1,5 tahun," papar dia.

BACA JUGA:  Begini Cara Menangani DBD, Kenali Gejalanya

Di sisi lain, jumlah kasus demam berdarah dengue pada Januari tahun ini, lebih rendah dibanding 2022.

Pada tahun lalu dengan periode sama sebanyak 41 kasus DBD. Sedangkan pada Desember 2022 ada sebanyak 23 kasus DBD.

BACA JUGA:  Waduh! Penderita DBD di Kudus Naik, Tolong Masyarakat Lakukan Ini

Puji membeberkan DBD merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya