
GenPI.co Jateng - Demam berdarah dengue (DBD) biasanya akan meningkat secara pesat pada saat musim peralihan tiba. Virus ini disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti betina.
Seseorang yang telah terinfeksi virus ini akan mengalami beberapa gejala demam berdarah, seperti demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, hingga kehilangan nafsu makan.
Dikutip surakarta.go.id, Senin (24/10), cara efektif yang bisa dilakukan untuk menekan dan mencegah DBD, yaitu adalah dengan menghindar dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
BACA JUGA: Gawat! Angka DBD di Kota Semarang Tembus 700 Kasus
Selain itu, masyarakat harus disiplin menjaga kebersihan lingkungan dengan menerapkan pembersihan sarang nyamuk (PSN) 3M Plus setiap seminggu sekali.
Lalukan juga gerakan 1 rumah 1 jumantik (G1R1J) yang dipercaya efektif bisa mencegah dari terkena DBD.
BACA JUGA: Seratusan Warga Pekalongan Kena DBD, 2 Orang Meninggal Dunia
Terdapat 3 fase pada DBD yang perlu diwaspadai, yaitu fase demam tinggi, fase periode kritis, dan fase pemulihan.
Jika mengalami gejala DBD, maka disarankan untuk beristirahat, minum air putih untuk mencegah dehidrasi, dan konsumsi parasetamol untuk meringankan gejala.
BACA JUGA: Waspada! Sudah Ada 14 Pasien DBD di Klaten Meninggal
Pengidap DBD disarankan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi untuk membantu mempercepat pemulihan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News