Waduh! Puluhan Sapi di Sragen Terjangkit Penyakit LSD, Apa Itu?

Waduh! Puluhan Sapi di Sragen Terjangkit Penyakit LSD, Apa Itu? - GenPI.co JATENG
Salah satu sapi terkena LSD di Kabupaten Sragen, Senin (16/1). (Foto: ANTARA/Aris Wasita)

GenPI.co Jateng - Sebanyak 60 ekor sapi di Sragen positif terjangkit lumpy skin disease (LSD) atau penyakit kulit berbenjol.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen Eka Rini Mumpuni Titi Lestari.

"Pemeriksaan sudah kami lakukan, ketika ada ciri-cirinya sesuai pada sapi yang terserang LSD sampel darah juga sudah kami lakukan memang positif LSD," kata dia, Senin (16/1).

BACA JUGA:  Kabar Baik! Warga Sragen Makin Mudah Urus Administrasi di MPP, Ada 40 Layanan Ini

Eka menjelaskan sapi yang positif terjangkit LSD sebenarnya masih bisa diperjualbelikan.

Akan tetapi, penyakit LSD ini meninggalkan bekas maka akan mengurangi harga jual sapi.

BACA JUGA:  Astaga! Ada 1.712 Kasus HIV AIDS di Sragen, Kok Bisa?

Menurut dia, penyakit lumpy skin disease tidak menular ke manusia dan hanya sebatas antarsapi.

"LSD ini mudah menular antarsapi, bisa dari air liurnya bisa juga kotoran dan infeksi pada vektor atau hewan perantara misal nyamuk, lalat besar itu, setelah menggigit sapi sakit kemudian gigit sapi sehat di sebelahnya bisa tertular," papar dia.

BACA JUGA:  UMK Kudus 2023 Belum Ada Kata Sepakat, Disnaker Pasrah ke Bupati

Maka dari itu, pihaknya sudah melakukan pengobatan pada sapi yang positif LSD. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan vaksinasi LSD.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya