Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi, Produksi Ikan Teri di Kendal Turun Drastis

Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi, Produksi Ikan Teri di Kendal Turun Drastis - GenPI.co JATENG
Pengeringan teri nasi di Kelurahan Bandengan berkurang dampak dari cuaca buruk. (Foto: ayosemarang.com)

GenPI.co Jateng - Pasokan dan produksi ikan teri di Kendal berkurang drastis menyusul cuaca buruk yang membuat nelayan tidak melaut.

Akibatnya, sejumlah perajin produksi ikan teri juga tidak bisa maksimal dan banyak libur.

Salah satu perajin ikan teri nasi di Kelurahan Bandengan, Kendal, Suheri, mengatakan selama musim hujan kali ini produksi ikan teri nasi kering rata-rata hanya 1 sampai 2 kuintal per hari.

BACA JUGA:  Diterjang Ombak Besar, Perahu Nelayan di Kendal Kandas dan Terbalik, Begini Kondisinya

“Padahal dalam kondisi cuaca normal produksi ikan teri nasi kering bisa mencapai lebih dari 1 ton,” kata dia dikutip ayosemarang.com, Senin (16/1).

Suheri menjelaskan produksinya berkurang karena pasokan ikan teri dari para nelayan menurun drastis.

BACA JUGA:  Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo di Klaten Terkendala 1 Rumah

Banyak nelayan tidak berani melaut karena cuaca buruk dan gelombang tinggi yang terjadi hampir sebulan ini.

Kondisi ini membuat hasil ikan yang diolah perajin baik ikan asin atau pun teri nasi berkurang drastis.

BACA JUGA:  Yuk, Liburan Natal dan Tahun Baru ke Pantai Cahaya Kendal, Gratis!

“Turunnya produksi ikan teri ini pun menjadikan para pekerja harus libur. Saat ini hanya ada 5 pekerja padahal biasanya mencapai 20 orang lebih,” papar dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya