Di sisi lain, dia menyarankan pemilik keramba di WKO menaikkan kadar oksigen terlarut dengan menggunakan pompa.
Selain itu, membuang bangkai ikan yang masih ada di kolam supaya tidak menimbulkan masalah baru.
"Namun, hasil kesimpulan, perairan masih baik untuk budi daya perikanan dari parameter kualitas air secara fisik dan kimia," imbuh dia.
BACA JUGA: Astaga! 175 Ton Ikan di Waduk Kedung Ombo Mati Gara-Gara Upwelling, Sebegini Kerugiannya
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 200 ton ikan mati di keramba milik 37 petani di WKO hingga Selasa (3/1).
Akibatnya, para petani keramba mengalami kerugian hingga lebih dari Rp 6 miliar.(ant)
BACA JUGA: Warga Semarang Ditemukan Tewas di Waduk Jatibarang, Hilang Sejak Minggu
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News