
Jasmar mengaku sebelumnya ada pihak swasta menjual BBM pertamax dengan harga Rp 18.000 per liter, tetapi antreannya panjang.
"Saya ikut antre mendapatkan pertamax, tetapi saat tiba giliran, ternyata sudah habis karena tidak ada pembatasan pembelian,” ungkap dia.
Jasmar akhirnya membatasi aktivitas ke luar rumah untuk menghemat BBM.
BACA JUGA: Kabar Baik! Pertamina Segera Kirim Pertalite dan Biosolar ke Karimunjawa
"Informasinya Pemprov Jateng mendatangkan kapal perang untuk membantu distribusi BBM juga kami tunggu karena sejak 26 Desember 2022 stok pertalite sudah habis," jelas dia.(ant)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News