
GenPI.co Jateng - Sebanyak 1.246 orang mengungsi akibat banjir yang terjadi di Kota Pekalongan.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan Dimas Arga Yudha mengatakan bencana banjir selain disebabkan curah hujan dengan intensitas tinggi juga adanya kiriman air dari sungai bagian atas.
"Kondisi ini diperparah dengan melimpasnya air laut akibat terjadi gelombang tinggi pada hari ini, sehingga merendam rumah penduduk," kata dia, Minggu (1/1).
BACA JUGA: Bejat! Tukang Sampah Cabuli 2 Anak di Pekalongan
Arga menjelaskan wilayah terdampak banjir, antara lain Pasirsarikramat, Tirto, Degayu, Padukuhan Kraton, Bandengan, Kandang Panjang, dan Panjang Wetan.
"Saat ini sebagian besar menggenangi wilayah yang berada di bantaran sungai. Untuk wilayah lain yang sebelumnya tergenang air mulai surut," papar dia.
BACA JUGA: Polres Pekalongan Gandeng Perhutani Tanam Pohon Produktif di Lahan Seluas 21 Hektare
Di sisi lain, sebagian besar warga yang mengungsi adalah mereka yang tinggal di sekitar bantaran Sungai Bremi dan Sungai Gabus.
Arga menyebut pihaknya bersama lintas sektoral melakukan koordinasi penanganan banjir.
BACA JUGA: Kuliner ke Pekalongan, Yuk! Jangan Lupa Cicipi Soto Tauto Pak Tjarlam yang Legendaris
Selain itu, pihaknya juga melakukan evakuasi warga terdampak bencana ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News