
GenPI.co Jateng - Petronela bisa mendapatkan rezeki dari mendaur ulang setelah mendapatkan bantuan berbagai pihak, termasuk PT Bank Rakyat Indonesia alias BRI (Persero) Tbk.
Wanita 41 tahun itu mendaur ulang sampah di wilayah konservasi hutan mangrove di kampung Enggos, Kota Jayapura, Papua.
Aksi Petronela berawal dari keprihatinannya. Dia melihat banyak sampah berserakan.
BACA JUGA: Nugraha Karya Desa Brilian 2022: BRI Beri Apresiasi ke Desa Penggerak Ekonomi
Bermula pada 2005, dia menjadi salah satu anggota kelompok penghijauan hutan mangrove di wilayah konservasi.
Kelompok tersebut bertugas menanam dan menjaga lingkungan supaya tetap bersih.
BACA JUGA: Garap Pameran ANTOLOGI, BRI Dukung Industri Kreatif
“Di Enggos banyak sampah, terus saya lihat sampah itu saya tertarik. Saya yakin sampah ini bisa menghasilkan sesuatu,” kata Petronela.
Banyak orang yang menganggap keberadaan sampah itu masalah. Namun, bagi dia sampah justru berkat. Dengan mengelola sampah yang dipungut menjadi sesuatu yang bernilai.
BACA JUGA: BRI Kantongi Penghargaan Dealer Utama Terbaik 5 Tahun Beruntun
Sampah yang dipungut berupa plastik, botol plastik, kayu, kawat sisa kabel, bisa disulap sedemikian rupa menjadi berbagai kerajinan tangan yang dikolaborasikan dengan cangkang kerang dan aksesoris Papua.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News