Geger di Keraton Solo Merembet ke Soal Putra Mahkota, Ada Apa?

Geger di Keraton Solo Merembet ke Soal Putra Mahkota, Ada Apa? - GenPI.co JATENG
KGPH Mangkubumi (depan tengah) seusai kirab budaya di Solo, Sabtu (24/12). (Foto: ANTARA/Aris Wasita)

Gusti Moeng membeberkan sejak mendapat nama Mangkubumi, sentono dan abdi dalem tidak sreg.

Konon Keraton Solo tidak memakai nama Hangabehi untuk anak-anak tertua.

“Dari kesepakatan abdi dalem dan sentono (kerabat keraton), hari ini alih asma dari KGPH Mangkubumi ke KGPH Hangabehi. Hangabehi itu maksudnya menyeluruh, sebetulnya (nama tersebut) sama dengan yang sekarang jadi raja (PB XIII)," ungkap dia.

BACA JUGA:  Geger Keraton Solo! 2 Kubu Klaim Ada Korban Luka-Luka

Seperti diberitakan sebelumnya konflik internal Keraton Solo terjadi antara PB XIII dengan Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo.

LDA beranggotakan sebagian saudara PB XIII, yakni putra-putri PB XII.(ant)

BACA JUGA:  5 Rekomendasi Hotel di Solo, Dekat dengan Keraton Solo

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya