Intensitas Hujan Tinggi, 298 Hektare Tanaman Padi di Kudus Tergenang Banjir

Intensitas Hujan Tinggi, 298 Hektare Tanaman Padi di Kudus Tergenang Banjir - GenPI.co JATENG
Petani di Kabupaten Kudus mengecek tanggul yang digunakan untuk persemaian bibit tanaman padi sebelum ditanam. (Foto: ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

GenPI.co Jateng - Tanaman padi seluas 298 hektare (ha) di Kabupaten Kudus tergenang banjir.

"Ratusan hektare tanaman padi yang tergenang banjir tersebut tersebar di 3 desa, yakni Desa Lambangan, Wonosoco, dan Berugenjang, Kecamatan Undaan," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Dewi Masitoh, Jumat (25/11).

Dewi menjelaskan lahan terdampak banjir di Desa Lambangan seluas 127 ha.

BACA JUGA:  Jadi Tuan Rumah Munas Pepadi, Klaten Kota Wayang Makin Kuat

Sedangkan di Desa Wonosoco dari luas area tanam 196 ha yang tergenang 97 ha.

Adapun di Desa Berugenjang, yang tergenang banjir seluas 74 ha.

BACA JUGA:  Beli Benih Padi Rojolele Klaten Harus Pakai KTP, Ini Alasannya

"Begitu mengetahui bibit tanamannya puso karena terlalu lama tergenang banjir, petani langsung menggantinya karena yang rusak dan puso memang tidak seluruhnya," papar dia.

Dewi menjelaskan usia tanaman padi yang tergenang banjir berbeda-beda.

BACA JUGA:  Sip! Petani Kaliori Sukses Panen Perdana Padi Sawah Tadah Hujan

Namun demikian, para petani mayoritas baru memulai tanam pada awal November 2022 sehingga usianya diperkirakan antara sepekan hingga 12 hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya