GenPI.co 
GenPI.co Jateng - Pemkab Sragen menambah 30 inovasi layanan publik. Hal ini diperoleh saat pelatihan kepemimpinan pengawas (PKP) angkatan IV tahun 2022.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Sragen, Joko Suratno, mengatakan pihaknya mengapresiasi adanya diklat PKP karena mampu melahirkan sebanyak 30 inovasi layanan publik.
“Semoga inovasi ini bisa diwujudkan dalam bentuk program dan bisa didorong untuk mengikuti ajang lomba inovasi yang tiap tahun digelar oleh Kemendagri,” kata dia, dikutip sragenkab.go.id, Selasa (22/11).
BACA JUGA: Ada Guru Diduga Rundung Siswa di Sragen, Ganjar: Kalau Lakukan Itu, Dicopot!
Pihaknya berharap selesai diklat PKP nanti para peserta memiliki kemampuan leadership yang lebih baik.
"Saya titip Sragen. Pesan saya, pegang amanah yang saya berikan. Jaga Integritas. Jaga Kabupaten Sragen yang kita cintai ini. Terima kasih dan selamat menjadi Pemimpin yang luar biasa. Saya yakin kalian mampu,” papar Bupati.
BACA JUGA: Siswa di Sragen Dirundung Gegara Tak Pakai Jilbab, Ini Kata KPAI
Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Sragen, Aris Tri Hartanto, menjelaskan 30 inovasi layanan publik yang diluncurkan bisa diterapkan.
Hal ini minimal di internal organisasi perangkat daerah (OPD) untuk meningkatkan pelayanan publik.
BACA JUGA: Waduh! Plafon Gedung DPRD Sragen Runtuh, Kok Bisa?
Menurut dia, inovasi para pejabat fungsional itu terbagi dalam 2 kategori, yakni digital dan nondigital.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
