Alhamdulillah, Kasus Stunting di Pekalongan Turun, Ini Kuncinya

Alhamdulillah, Kasus Stunting di Pekalongan Turun, Ini Kuncinya - GenPI.co JATENG
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat meresmikan proyek peningkatan jalan Surabayan-Wonopringgo, Selasa (15/11). (Foto: ANTARA/Humas Kabupaten Pekalongan)

GenPI.co Jateng - Kasus stunting di Kabupaten Pekalongan mengalami penurunan. Ini menjadi kabar baik bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan.

Pemkab Pekalongan mencatat hingga Agustus 2022 ada 747 kasus stunting.

Sebelumnya, bulan yang sama tahun sebelumnya ada sebanyak 1.628 kasus kekerdilan pada anak atau stunting.

BACA JUGA:  Angka Stunting di Rembang Masih 11,8%, Begini Upaya Pemkab

"Jumlah kasus kekerdilan anak 2022 di daerah terpantau turun, bahkan sudah di bawah angka nasional, yakni 14%," kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq, Selasa (15/11).

Bupati mengingatkan pada semua pihak tidak lengah dengan turunnya kasus stunting ini.

BACA JUGA:  Angka Stunting di Temanggung Tinggi, Menko PMK Instruksikan Ini

Dalam hal ini, semua pihak harus berusaha menekan kasus kekerdilan anak agar bisa 0%.

"Kami minta tidak ada anak yang kekurangan gizi yang bisa menimbulkan kasus kekerdilan anak," ungkap dia.

BACA JUGA:  Begini Cara Brebes Tangani Stunting Sampai Dipuji Ganjar

Di sisi lain, turunnya kasus stunting ini merupakan hasil dari kerja sama yang baik seluruh komponen pemerintah dan masyarakat di Pekalongan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya