Kena Sanksi Keras dari DPP PDIP, FX Rudy Larang Anggota Partai Bahas Capres

Kena Sanksi Keras dari DPP PDIP, FX Rudy Larang Anggota Partai Bahas Capres - GenPI.co JATENG
Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, saat memberikan sambutan di upacara peringatan hari sumpah pemuda, Jumat, (28/10). (Foto : Desty Luthfiani/GenPI.co)

Dilarang patut atau tidak patut dilakukan dalam semua ucapan dan tindakan, bahwa konsolidasi partai yang dilakukan secara intensif adalah dalam rangka memenangkan pemilu tahun 2024 pada tiap tingkatannya.

Oleh karenanya, seluruh kader partai terutama struktural partai dalam melakukan komunikasi politik. Wajib memelihara dan menjaga nama baik. Kehormatan, kewibawaan, serta citra partai.

Selain itu, menaati disiplin partai setiap keputusan dan kewajiban partai merupakan kewajiban setiap anggota partai tanpa terkecuali.

BACA JUGA:  Sebelum Disanksi DPP PDIP, FX Rudy Ngaku Debat 1,5 Jam dengan Hasto

Sebagaimana termaktub dalam pasal 18 pasal 21 ayat 1 anggaran dasar partai, junto pasal 7 peraturan partai No 7 tahun 2019 tentang kode etik dan disiplin anggota partai.

FX Rudy menambahkan teguran itu karena dia memberikan statement kepada media terkait dukungan terhadap pencalonan Ganjar Pranowo yang menyatakan dirinya siap nyapres.

BACA JUGA:  Pulang ke Solo Setelah Disanksi DPP PDIP, FX Rudy Disambut Kader

“Baik dukungan terhadap calon presiden di mana keputusan kongres PDIP semua bersepakat dan memberikan hak progratif kepada ibu Megawati Soekarnoputri untuk memberikan sanksi organisasi berupa peringatan keras dan terakhir kepada saudara karena telah melanggar kode etik dan disiplin partai," tegas dia.

Selanjutnya apabila saudara mengabaikan peringatan ini dan tetap melanggar tidakan yang melanggar kode etik, dan disiplin partai maka DPP partai akan menjatuhkan sanksi yang lebih berat.

BACA JUGA:  Kabar Baik! Ganjar Janji 95% Jalan Provinsi di Jawa Tengah Mulus

"Jadi, pengurus partai itu selalu saya sampaikan kalau masuk ke politik harus siap 3b sekarang harus siap 4b. Siap dibuang, siap dibunuh, siap dibui dan siap di-bully," jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya