Panglima TNI Sebut 3 Prajurit Diperiksa Terkait Kasus Pembunuhan PNS Semarang

Panglima TNI Sebut 3 Prajurit Diperiksa Terkait Kasus Pembunuhan PNS Semarang - GenPI.co JATENG
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. (Foto : Ricardo/JPNN.com)

GenPI.co Jateng - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebut 3 anggotanya tengah diperiksa terkait dengan kasus pembunuhan pegawai negeri sipil (PNS) Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetijo, yang mayatnya terbakar di kawasan Pantai Marina Semarang pada 8 September 2022.

Andika menjelaskan pemeriksaan terhadap 3 prajurit TNI ini berdasarkan informasi dari penyidikan Polda Jawa Tengah sejak 2 hari setelah penemuan mayat PNS Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang tersebut.

"Kami memeriksa 3 (anggota TNI) sejauh ini. Dari polisi militer. Saya agak lupa (inisialnya), tetapi memang kebetulan 3 orang," kata Andika Perkasa di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Rabu (12/10).

BACA JUGA:  Polda Jateng Ungkap Sosok Pembunuh PNS Semarang Iwan Boedi yang Mayatnya Dibakar

Andika membeberkan dari hasil pemeriksaan ini belum ada kesimpulan terkait dengan kemungkinan keterlibatan anggotanya dalam kasus itu.

"Kami belum menyimpulkan ke situ. Kami sebut persons of interest atau mereka-mereka yang kami ingin dalami," imbuh dia.

BACA JUGA:  Terungkap! Fakta Baru PNS Semarang Iwan Boedi, Dibunuh Tanpa Dimutilasi Lalu Dibakar

Di sisi lain, ketiga prajurit TNI tersebut belum dilakukan penahan lantaran status mereka belum menjadi tersangka.

"Belum kami tingkatkan sebagai tersangka, masih penyelidikan dan statusnya masih sebagai saksi," ungkap dia.

BACA JUGA:  Panglima TNI: Mastermind Pelaku Penembakan Istri, Kopral Dua M!

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) ini mengakui pemeriksaan ketiga anggotanya tidak mudah karena ada upaya penyangkalan terkait dengan dugaan keterlibatan mereka dalam kasus pembunuhan dan pembakaran PNS Paulus Iwan Boedi Prasetijo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya