Alhamdulillah! 2 Tahun Putus Sekolah, Wulan Akhirnya Kembali Masuk SMPN 2 Pakis Magelang

Alhamdulillah! 2 Tahun Putus Sekolah, Wulan Akhirnya Kembali Masuk SMPN 2 Pakis Magelang - GenPI.co JATENG
Wulan Nivyani anak dari Desa Banyusidi Pakis Kabupaten Magelang berkesempatan melanjutkan pendidikannya kembali. (Foto: beritamagelang.id)

"Harapan kami, Wulan Nivyani bisa bersekolah sampai selesai sehingga bisa sukses. Anak tersebut sudah 2 tahun tidak sekolah dan sudah tidak punya seragam, maka kami secara pribadi akan mengupayakannya secara gratis," kata Endang, dikutip beritamagelang.id, Senin (10/10).

Penanggung Jawab Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kabupaten Magelang Basuki Rochmad menjelaskan program penanganan ATS ini diluncurkan oleh UNICEF.

Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan agar ATS bisa bersekolah kembali dan mendapatkan pendidikan dengan baik.

BACA JUGA:  Tak Hanya Anak Sekolah, Ganjar Ingin Anak Jalanan Juga Divaksin

Di Magelang sebagai replikasi penanganan ATS dipusatkan di 4 desa antara lain, Desa Sambeng dan Kembanglimus (Borobudur), Desa Kalisalak (Salaman) dan Desa Banyusidi (Pakis).

Hasil pendataan sementara di 4 desa ditemukan sebanyak 132 ATS, meliputi 8 ATS di Desa Sambeng; 8 ATS di Desa Kembanglimus; 16 ATS di Desa Kalisalak; dan 100 ATS di Desa Banyusidi. Dari 132 ATS itu, 10 ATS menyatakan siap kembali ke sekolah, 2 ATS ke sekolah formal dan 8 ATS ke non formal atau PKBM.

BACA JUGA:  4 Desa di Magelang Jadi Contoh Penanganan Anak Tidak Sekolah

"Ini masih sampel, pendataan dan rekonfirmasi ini masih belum selesai,” jelas dia.

Basuki menjelaskan untuk pembiayaan sekolah pihaknya juga akan menggalang dana dengan menggandeng Baznas Provinsi Jawa Tengah dan Baznas Kabupaten Magelang.(*)

BACA JUGA:  Uang Tabungan Haji Penjaga Sekolah di Solo Rusak Dimakan Rayap, Gibran: Nanti Tak Bantu

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya