5 Pasar Hewan di Boyolali Akhirnya Kembali Dibuka, Tapi

5 Pasar Hewan di Boyolali Akhirnya Kembali Dibuka, Tapi - GenPI.co JATENG
Sejumlah pedagang hewan ternak sapi di Pasar Hewan Jelok Cepogo Boyolali, Selasa (4/10). (Foto: ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)

GenPI.co Jateng - Sebanyak 5 pasar hewan di Boyolali dibuka kembali setelah sempat ditutup karena penyakit mulut dan kuku (PMK).

Pembukaan pasar hewan ini dengan tetap menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) ketat.

"Kami bersama Dinas Perdagangan Boyolali telah membuka semua pasar hewan, tetapi masih harus sesuai SOP pengetatan untuk mencegah PMK," kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali Lusia Dyah Suciati, Rabu (5/10).

BACA JUGA:  1 Kebo Bule Keturunan Kiai Slamet Mati, Terjangkit PMK?

Lusia menjelaskan sebanyak 5 pasar hewan di Boyolali ini adalah Pasar Hewan Jelok Cepogo, Pasar Hewan Purworejo Nogosari, Pasar Hewan Simo, Pasar Hewan Ampel, dan Pasar Hewan Karanggede.

Semula Disnakkan melakukan uji coba pembukaan pasar hewan di Jelok, Cepogo, lalu disusul Pasar Hewan Purworejo Nogosari pada akhir September 2022 lalu.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Jateng Dapat Tambahan 60.000 Dosis Vaksin PMK

Hal ini menyusul turunnya kasus PMK di Boyolali. Akan tetapi, SOP ketat harus tetap dilakukan di pasar hewan.

Ini antara lain, jam operasional pasar dimulai pukul 07.00 WIB-15.00 WIB, pedagang yang boleh masuk pasar adalah kartu tanda pendudukan (KTP) Boyolali, hewan ternak berasal dari wilayah lokal, dan hewan ternak dalam kondisi sehat.

BACA JUGA:  Ini Tips Memilih Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK

Jika ada 1 hewan ternak terindikasi PMK, maka semua ternak yang dibawa dalam satu kendaraan tersebut tidak boleh dibawa masuk ke pasar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya