Setelah memastikan korban tewas, pelaku kemudian menghubungi anak keduanya yang berada di Jakarta.
Dia meminta agar adik Supriyanto itu menghubungi saudara yang tinggal di sekitar rumah untuk datang. Setelah itu datang tetangganya, Harni dan Somad.
Suwarni meminta mereka datang untuk membantu membuang jasad korban ke sungai yang berada di belakang rumah.
BACA JUGA: Sadis! Ibu Bunuh Anak Kandung di Sragen, Dihantam Batu dan Cangkul
"Mungkin karena rasa takut, saksi tidak mau membantu membuang keluar. Mereka kemudian memberitahukan kepada warga lain yang langsung melaporkannya ke polisi," papar dia.
Wakapolres menjelaskan dari pemeriksaan awal pelaku tidak mengalami gangguan jiwa.
BACA JUGA: Terungkap! Pembunuhan Remaja di Temanggung, Pelaku Adalah Pacar Korban
Wakapolres menambahkan Suwarni tega membunuh sang anak karena malu dengan tingkahnya.
Suwarni mengaku sering mendapat laporan anak pertamanya itu sering mencuri.
BACA JUGA: Heboh! Penemuan Mayat Wanita Diduga Korban Pembunuhan di Temanggung
"Pengakuan tersangka, korban sering buat malu, sebab ada laporan warga jika anaknya itu mencuri. Ditambah anak ini tidak nurut kepada orang tua," jelas dia.(*)
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Kronologi Ibu Bunuh Anak Kandung di Sragen, Bikin Ngeri!
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News